WAHYU DP || BLC TELKOM KLATEN

Blog yang berisi tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiu padamu, Takan habis sejuta lagi untuk menceritakan cantikmu, Kan teramat panjang puisi tuk menyuratkan cinta ini.

Senin, 21 Agustus 2017

Menggabungkan Routing Dynamic dengan Static

A. Pendahuluan

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang Menggabungkan Routing Dynamic dengan Static.

 

1. Pengertian

 Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.

Routing static adalah bentuk perutean yang terjadi saat router menggunakan entri perutean yang dikonfigurasi secara manual, bukan informasi dari lalu lintas perutean dinamis. Dalam banyak kasus, rute statis dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan dengan menambahkan entri ke dalam tabel routing, meskipun hal ini mungkin tidak selalu terjadi. Tidak seperti routing dinamis, rute statis tetap dan tidak berubah jika jaringan diubah atau dikonfigurasi ulang.

2. Latar belakang

Ingin mengeetahui dan mencoba apakah routing static dan ruting dynamic bisa di gabungkan atau tidak.

3. Maksud dan tujuan

Agar mengetahui perbedaan antara keduanya dan bisa melakukannya untuk bertukar atau mngakses

4. Hasil yang di harapkan

Dapat melakukan routing ini dan juga bisa melakukan akses antara tiga router tersebut dengan beda routing.

B. Alat dan bahan


Laptop
Cable LAN
RouterBoard Mikrotik

C. Jangka waktu


Pukul 09: 00 - 15: 30  <6,5 jam>

D. Tahapan pelaksanaan


1. Langkah pertama yang kita lakukan adalah kita membuat IP untuk laptop kita dan juga untuk router kita.
IP > ADDRESS > + > ISIKAN IPNYA 
Begitu juga untuk membuat ip routernya sama 



 2. Karena ini adalah router A maka kita lakukan setting configurasinya static, kita buat saja routing static untuk me uju ke router B dan C.


3.  Nah untuk yang menuju ke router C kita harus lakukan konfigurasi antara kedua routernya dengan membuka jalannya. seperti debawah ini.


Setelah selesai melakukan konfigurasi di router A kemudian kita lakukan konfigurasi untuk router B Nya
Berikut adalah konfigurasi yang harus di lakukan :
1. Seperti biasa kita lakukan pembuatan IP untuk komputer atau laptop dan juga untuk routernya. Nah untuk disini kita harus membuat IP router yang berbeda network antara router yang menuju ke router A dan B
Disini menggunakan perintah CLI bisa dan  GUI juga bisa terserah anda. untuk yang B ini saya menggunakan CLI karena lebih mudah juga lebih cepat pekerjaannya.
a. Untuk membuat ip address dengan CLI menggunakan perintah di bawah ini :
ip address add address={ipnya} interface={ethernetnya}
Pada gambar di bawah ini sudah ada contohnya yang menggunakan CLI.
 
 b. Untuk menggunakan GUI disini juga ada perintahnya. Dengan GUI ini banyak sekali yang melakukannya
Berikut adalah cara membuat IP dengan menggunakan GUI :
IP > ADDRESS > + > {IPNYA}

c. Setelah IP yng kita buat sudah selesai lalu kita lakukan langkah selanjutnya yaitu me routing ke A dan C
d. Langkah yang pertama kita akan merouting ke laptop A yaitu kita lakukan static routing. Untuk perintahnya di bawah ini :
IP > Routers > 


 Kemudian pilih interface lalu pilih tanda + untuk membuatnya.



 Untuk dst address kita isi IP network tujuan yang akan kita tuju.
Gatway kita isi IP yng di router yang routernya bukan gateway laptopnya.



 d. Untuk selanjutnya kita menuju ke router C yaitu kita lakukan setting confgurasi routing dynamic RIP
Berikut adalah cara bagaimana melakukan routing dynamic RIP :
Ini kita menggunakan CLI karena lebih cepat dan juga tidak ribet
perintah yang di masukan : routing rip interface add disable=no

 


Atau juga kitabisa melakukan dengan berbasis GUI yaitu ROUTING > RIP > INTERFACE > +


 Lalu kita buat atau masukan IP netwoek kita di network dengan perintah :
routing > rip > network > + 
Juga kita biasa bisa melakukan dengan menggunakan CLI , dengan masukan perintah : routing rip network add network={ipnya}


 Kemudian kita masukan perintah selanjutnya yaitu masukan neighboard yaitu IP tujuan yang akan kita tuju sebagai dynamic.
Setelah itu kita buat ip pada komputer atau laptop sesuai dengan yang di buat tadi di router yang menuju pada laptop kita


e. Setelah A dab B sudah semua kita menuju ke router dan laptop C.
Seprti biasa kita buat ip untuk laptop dan juga untuk router kita. Seperti biasa perinahnya sama seperti di atas. Dan juga bisa di lihat pada gambar di bawah ini.



Pada gambar di bawah ini juga ada pengisian ip untuk router kita.


 Kita bisa lihat hasil yang kita buat tadi.



Nah kemudian kita buat routing dynamic agar dapat meng akses ko aptop A dan B, caranya adalah kita masukan perintah routing rip interface add disable=no


Arau kita bisa menggunakan GUI yaitu dengan cara :  ip > rip



 Kemudian interface > + > apply



 Kemudian kita masukan network ip yang kita buat tadi.



Lalu kita masukan neighboard  itu di isi IP yang akan kita tuju.



 Kita juga lihat pada neighbourdnya apakan sudah jadi atau belum ternyata sudah.



 Lalu kita atur wired IP yang sudah kita buat tadi.



f. Lalu kita lakukan pengecekan atau biasanya kita kenal dengan ping kita ping semuanya. Dan setelah saya ping juga jadinya alhamdulillah jadi.

E. Hasil yang di dapatkan


Dapat melakukan penggabungan antara dua routing yang berbeda juga dapat mengkonfigurasinya

F. Temuan masalah

Untuk masalah yang saya hadapi adalah ketika pengisian neighbourd terjadi kesalahan yaitu tidk bisa nge ping, lalu di ganti kemudian jadi.

G. Kesimpulan


Routing static dan routing dynamic ini adalah dua routing yang berbeda tetapu dua routing tersebut dapat kita gabungkan.

H. Referensi


http://192.168.153.3/data/eBook%20TKJ/eBook%20MIKROTIK/Materi%20Mikrotik%20MTCNA-05-2012.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Buscar