WAHYU DP || BLC TELKOM KLATEN

Blog yang berisi tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiu padamu, Takan habis sejuta lagi untuk menceritakan cantikmu, Kan teramat panjang puisi tuk menyuratkan cinta ini.

Rabu, 21 Juni 2017

Mengenal SOP (Standard Operating Procedure)


Assalamu'alaikum wr.wb

A, Pendahuluan

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang SOP atau singkatan dari Standar Operasional Prosedur.

Hasil gambar untuk SOP
   

  1.Pengertian

Prosedur Operasi Standar atau sering disebut SOP adalah serangkaian instruksi langkah demi langkah yang disusun oleh sebuah organisasi untuk membantu pekerjaan melakukan operasi rutin. SOP bertujuan untuk mencapai efisiensi, keluaran kualitas dan keseragaman kinerja, sekaligus mengurangi miskomunikasi dan kegagalan mematuhi peraturan industri.

    2. Latar Belakang

Memahami bersama tentang SOP untuk menghindari hal yang tidak diinginkan

    3. Maksud dan Tujuan

Berbagi pengetahuan tentang apa itu SOP dan mengetahui tujuan dari SOP.

    4. Hasil yang Diinginkan

Agar semua mengetahui dan memahami tentang apa itu SOP dan tujuan SOP itu apa.


B. Proses dan Tahapan Kerja

    Pada SOP ini pasti mempunyai tujuan mengapa SOP ini dikeluarkan atau diterbitkan, berikut tujuan SOP.

Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu organisasi. SOP yang baik adalah SOP yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.


Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut :
  1. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan tertentu.
  2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan supervisor.
  3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.
  4. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan. 
  5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan efektif. 
  6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait.
  7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.
  8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.
  9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.


Tadi adalah tujuan dari pembuatan SOP dan sekarang kita membahas tentang fungsi SOP, berikut beberapa fungsi SOP :
  1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
  2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
  3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
  4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
  5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.

Adapun juga Prinsip-Prinsip dari SOP itu sendiri antara lain sebagai berikut :

  1. Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.
  2. Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.
  3. Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan-penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.
  4. Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan. 
  5. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.
  6. Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan.

C. Hasil yang Didapatkan

    - Memahami pengertian SOP
    - Memahami fungsi SOP
    - Memahami tujuan SOP
    - Memahami Prinsip-Prinsip SOP


D. Kesimpulan yang Didapatkan

    Perlu mengetahui SOP itu apa agar dapat membantu kita untuk menghindari kesalahan dalam pekerjaan kita.


E. Referensi dan Daftar Pustaka


Wassalamu'alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Buscar