Menghitung subnetting

 Assalamu'alaikum wr.wb

A, Pendahuluan

     Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang cara menghitung subnetting. 

1.Pengertian

    Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

2. Latar Belakang

   Untuk mendasari tentang jaringan kita harus maksud dan memahami bagaimana cara menghitung subneting dengan benar dan mari kita belajar bersama.

3. Maksud dan Tujuan

 - Agar pembaca mengetahui pengertian subneting

 - Agar pembaca dapat menghitung subnetting dengan baik dan benar

 - Agar pembaca memahami kelas-kelas IP

4. Hasil yang Diinginkan

 - Semua setelah membaca dapat mempraktekan dengan baik dan benar

B. Alat dan Bahan

  Saya memerlukan buku dan bolpoin untuk oret-oretan agar lebih mudah dipahami sendiri.

C. Jangka Waktu Pelaksanaan

  Bagi pemula untuk pembelajaran ini sampai memahami dan sukses dalam mengerjakannya waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam.

D. Proses dan Tahapan Kerja

 Pertama kita harus memahami kelas-kelas IP kita lihat ditabel berikut

Dari tabel diatas kita bisa memahami IP berapa yang masuk ke dalam kelas-kelas A,B,C,D dan E.

Selain itu kita juga harus memahami tentang slash yang mempengaruhi kelas-kelas IP dan mari kita lihat di tabel  dibawah ini.

 

Setelah memahami yang diatas kita lanjut untuk menghitung subneting.

Pertama kita belajar menghitung subnet mask

Penghitungan Subnet Mask
 

a.b.c.d
8.8.8.8

  1    1   1   1  1 1 1 1

128 64 32 16 8 4 2 1

 Contoh 1
 

 dari IP 192.168.1.20/27
 

Berapa subnet mask nya?
 

jawab :
 

/27 = 8+8+8+3 = 27
 

255.255.255.xxx
 

dari subnet di atas xxx = 3
 

1 1 1 0 0 0 0 0 = 3 yaitu jumlah angka 1
 

128 + 64 + 32 +0+0+0+0+0= 224
 

Maka subnet mask > 255.255.255.224

 Contoh 2
 

Dari IP 192.168.1.20/9
 

berapa subnet mask nya?
 

jawab :
 

/9 = 8+1
 

255.xxx.0.0 (karena /9 termasuk kelas A maka yang diubah yaitu pada oktet ke dua.)
 

xxx = 1
 

1 0 0 0 0 0 0 0 = 3

128 +0+0+0+0+0+0+0+0= 128

maka subnet mask > 255.128.0.0

berikut diatas adalah cara menghitung subnet mask.

Dan selanjutnya adalah cara menghitung jumlah host

Menghitung IP(Host) yang bisa dipakai
Rumus = (2^n)-2

Contoh 1
 

192.168.1.20/25
 

Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
 

/25 = 24 + 1
 

  1    0   0   0  0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 7, maka n=7)
128 64 32 16 8 4 2 1
 

Mentok di 128 (2^7)
maka >> 128-2= 126 host

Jumlah Block network = 2^1 = 2
 

Range IP >>
Network 1 >>
192.168.1.0/25
192.168.1.1 – 192.168.1.126

192.168.1.127 >> IP Broadcast

Network 2 >>
192.168.1.128/25
192.168.1.129 – 192.168.1.254
192.168.1.255 >> IP Broadcast

———————————————————————————————

Contoh 2
 

192.168.1.20/26
 

Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
 

/26 = 24 + 2
 

  1    1   0   0  0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 6, maka n=6)

128 64 32 16 8 4 2 1
 

Mentok di 64 (2^6)
maka >> 64-2= 62 host

Contoh 3
 

192.168.1.20/24
 

Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
 

/24 = 24 + 0
 

  0    0   0   0  0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 8, maka n=8)
128 64 32 16 8 4 2 1
 

 Mentok di 256 (2^8)
maka >> 256-2= 254 host

Kiranya cukup dari saya semoga bermanfaat bagi pembaca semuannya.

E. Hasil yang Didapatkan

 - Memahami pengertian subnetting

 - Mampu menghitung subnetting dengan baik dan benar

 - Memahami kelas-kelas IP

G. Kesimpulan yang Didapatkan

   Semuanya akan mudah jika kita berani mencoba dan terus belajar.

H. Referensi dan Daftar Pustaka

http://www.javanetmedia.com/2015/06/subnetting-pada-jaringan-komputer.html

Wassalamu'alaikum wr.wb